19 Okt 2010
Untitled
Berawal dari ketidaksengajaan antara aku kau dan waktu
Menapaki setiap liku hatiku dan hatimu
Tak usah kau pungkiri semuanya, tak perlu
Aku pun tak memungkiri itu
Tersadar jika semua ini nyata
Rasaku, rasamu, rasanya telah berpadu
Tapi mungkinkah?
Aku masih menunggu kepastian itu
Kusadari semuanya terlambat
Tak ingin semua terlewatkan begitu saja
Memilikimu, bagaikan mengenggam air
Kembali kubertanya, Mungkinkah?
Ahhh, rasanya hanya waktu yang dapat menjawabnya
Terima kasih telah memberikan pelangi yang begitu indah
Tak ternilai, tak tersentuh, terpaku
Aku dalam lamunanku
# Masih menunggu jawaban dari sebuah cerita tentang suatu perjalanan yang tak tergantikan
Label:
Coretan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar