12 Nov 2010

Maafkan aku..

maafkan kali ini aku harus jujur
kau harus tahu siapa aku sebenarnya
terfikir dalam benakku tentang cinta terlarang
selama ini ku pendam
                                      -Aku Harus Jujur, Kerispatih-

Sebuah lagu dari kerispatih mengingatkan aku dan membuat aku sadar tentang posisiku selama ini, aku hanya ingin jujur kepada seseorang disana siapa aku yang sebenarnya, walaupun pahit tapi aku harus katakan dan sampaikan semua padanya, karena jujur lebih baik daripada aku harus berdusta. Maafkan aku selama ini yang mungkin telah menyakiti perasaan mu tanpa aku tahu kau tersakiti. Karena..



"Dalam hidup ini, tak hanya air mata yang mampu mengekspresikan kesedihan. Terkadang sebuah senyuman mampu melakukannya".

Ya, mungkin seperti itulah keadaanmu sekarang, didepanku, saat aku tatap mata dan wajahmu, setiap kali kita bertemu, hanya tawa yang kulihat dari wajahmu, tanpa aku tahu isi hatimu yang sesungguhnya, yang mungkin sedang menangis.
Aku merasa berdosa selama ini padamu, aku tak tahu harus bebuat apa. Aku tahu kau menunggu kepastian itu, aku tahu kau menginginkan aku selalu untukmu, aku tahu kau mau bersabar menungguku. Tapi apa yang bisa kuberi? Tak ada, aku tak bisa memberikan kepastian itu. Kau memang benar, "jangan memberikan harapan semu jika kau tak mampu untuk mewujudkan kepastian itu". Aku ingat kata-kata itu, dan oleh karena itulah aku merasa semakin berdosa kepadamu.

Jujur, aku pun tak sanggup bila harus jauh darimu. Tapi jika memang aku tak dapat memberikan kepastian itu, dan kaupun mungkin sudah lelah menunggu, tak apa, aku rela engkau pergi, aku rela engkau menjauh, aku memang tak pantas untukmu, terlalu naif rasanya bila harus menahan kepergianmu. Dalam doaku, aku memohon kepada-Nya agar engkau mendapatkan yang terbaik, lebih baik dari seorang "enemy", lebih dari semua yang pernah menghiasi hatimu.
Aku memang persinggahan terburuk yang pernah kau singgahi.
Maafkan untuk semua kesalahan yang pernah aku goreskan dihatimu.
Aku berharap, dapat selalu ada dihatimu, walaupun itu tidak mungkin.
Terima kasih untuk sebuah pelangi yang begitu indah.


Jangan salahkan keadaan ini sayang
Semua hanyalah keterbatasanku saja
Tak mampu jadi yang kau mau
Aku mencoba, tapi tak mampu

Tak bisa lagi mencintaimu
Dengan sisi lainku
Aku tak sanggup menjadi biasa
Aku tak sanggup
Tak ada satupun yang mungkin bisa
Terima kau seperti aku
Kumohon jangan salahkan aku lagi
Inilah aku yang sebenarnya
                                
                                 -Aku Harus Jujur, Kerispatih-


na na na na na, aku melanjutkan nyanyian ini, nyanyian hatiku, tentang kesedihanku jika harus kehilanganmu..


#masih dari sebuah ruangan yang tak bersekat aku menulis semua ini.

0 komentar:

Posting Komentar

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia