Mencintai dan Dicintai

Sepertinya tak ada sesuatu apapun di dunia ini yang indah dan sempurna selain cinta. Ya, cinta adalah sebuah perasaan yang pasti dimiliki oleh setiap makhluk hidup, manusia khususnya. Sepasang insan yang sedang dilanda asmara pasti mereka merasakan kebahagiaan hidup yang tiada bandingannya, begitulah cinta, mampu menghipnotis siapapun. Tapi siapkah kita untuk gagal dalam bercinta? Sepertinya, ini yang tidak pernah disadari oleh kebanyakan orang.


Padahal inilah yang harus dipersiapkan oleh diri kita ketika mencintai seseorang dan dicintai oleh seseorang. Mengapa hal ini harus dipersiapkan? Karena kita tahu betapa sakitnya ketika kita mengalami kegagalan dalam bercinta. Oleh karena itu, sebelum mencintai hendaknya kita menyiapkan mental kita jikalau nanti suatu saat mengalami kegagalan, sehingga kita dengan hati yang lapang dan ikhlas, bisa menerima kejadian tersebut. Berfikir positif dalam hal ini sangat diharuskan. Toh banyak juga selentingan yang mengatakan "mencintai gak harus selalu memiliki".

Sebaliknya, ketika kita dicintai seseorang, hendaklah membalas cinta tersebut dengan hati yang ikhlas juga. Karena orang yang mencintai kita akan sangat bahagia bila kita juga mencintai dan membalas cintanya.

Sikap legowo ketika kita dihadapkan pada kenyataan "putus cinta" adalah harus kita miliki. Jangan sampai berputus asa ketika putus cinta, tetapi berfikirlah, renungkan baik buruk hubungan yang kita jalin selama ini dengan si dia, apakah baik jika bersama-sama, ataukah sebaliknya? Karena yakinlah segala sesuatu yang terjadi kepada kita itu merupakan yang terbaik untuk kita, hanya jika kita mampu memahami dan mengerti akan hal ini. Sudah seharusnya kita berubah menjadi lebih baik, kita koreksi kesalahan apa saja yang kita lakukan hingga kita putus cinta, dan kesalahan itu jangan sampai terulang lagi ketika kita menjalin hubungan cinta selanjutnya. Agar hubungan kita yang baru tetap harmonis.

Mencintai dan dicintai adalah sebuah anugerah dan nikmat yang diberikan oleh-Nya. Jadi bersyukurlah kita karena dapat merasakan indahnya mencintai dan dicintai.